Uya Kuya Bangga Cinta Kuya Donasi Untuk Korban Kebakaran Di La Meski Dihujat

Uya Kuya Bangga Cinta Kuya Donasi untuk Korban Kebakaran di LA Meski Dihujat (Foto: IG Uya)

JAKARTA – Anak Uya Kuya, Cinta Kuya, menjadi sorotan setelah diketahui memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat. nan menarik, bantuan tersebut diberikan kepada pemilik rumah nan sempat mengusirnya saat kejadian berlangsung.

Cinta menyalurkan bantuannya melalui tautan penggalangan biaya nan dibuat oleh pemilik rumah itu. Meski sempat menjadi sasaran kritik, Cinta tetap menunjukkan empatinya.

Sebagai ayah, Uya Kuya merasa bangga dengan tindakan anaknya nan berumur 20 tahun itu. Terlebih, Cinta juga ikut menerima hujatan dari warganet akibat konten nan dibuat orang tuanya.

Uya Kuya Bangga Cinta Kuya Donasi untuk Korban Kebakaran di LA Meski Dihujat

"Setelah videonya viral, rupanya pemilik rumah buka bantuan untuk dirinya. Alhamdulillah donasinya sudah terkumpul banyak, kata Cinta sekitar 14 ribu USD, dan dia ikut nyumbang. Saya tanya, ‘Cinta, Anda udah diviralin sama dia, tetap mau nyumbang?’ Dia jawab, ‘nggak apa-apa,’” cerita Uya Kuya saat ditemui di Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Uya juga mengungkapkan bahwa setelah kejadian tersebut, Cinta menerima banyak pesan langsung (DM) dari netizen Amerika. Namun, menurut Uya, respons netizen Amerika lebih condong logis dibandingkan netizen Indonesia.

“Cinta lumayan dikenal di Amerika, lantaran beberapa kontennya pernah FYP di TikTok Amerika. Ada bule nan DM dia, tapi jika dijelaskan, mereka ngerti. Kalau di Indonesia, Cinta balas, malah dihujat balik,” ujar Uya.

Dia pun menasihati anaknya untuk tidak terlalu memedulikan komentar negatif. “Saya bilang, jika mau balas jangan pakai hati, santuy saja,” tambahnya.

Uya mengakui bahwa kejadian ini menjadi pelajaran krusial baginya dalam membikin konten. Namun, dia membantah tudingan bahwa konten tersebut dibuat demi kepentingan pribadi.

“Kita nggak buat konten TikTok alias reels. Kita hanya kirim video ke kawan media nan minta informasi. Kita juga nggak buat YouTube. Kalau memang mau buat konten, pasti sudah langsung di-upload,” tegasnya.